Yang perlu disediakan :
- Kain katun sisa (bisa diganti dengan kain lain) potong menjadi 4 lembar dengan panjang dan lebar yang sama. Misalnya saya menggunakan kain ukuran 18cm x 18cm sebanyak 4 lembar.
- Kain pislin (bisa diganti dengan kain keras) gunanya agar kain tidak terlalu lemas. ukuran 17cm sebanyak 2x
- Resleting ukuran 20cm
- Jarum pentul
- Benang sesuai warna kain
- Susun kain pislin diatas kain katun (kain yang bagian dalam) lalu setrika agar nempel kain pislin dengan kain katun. Lakukan 2x (gambar no.1)
- Susun lagi kain katun (bag. luar diatas) lalu kain katun+pislin (kain pislin ada diatas)
- Beri jarum pentul agar kain tidak bergerak
- Jahit dengan mesin jahit di sekeliling kain pislin, sisakan 1 sisi kain (tidak dijahit) supaya kain bisa dibalik.
- Balik kain yang sudah disambung dengan jahitan tadi, lalu 1 sisi kain yang belum dijahit. Jahit 1 sisi kain yang tidak dijahit tadi dengan cara memasukkan sekitar 1cm kain kedalam, lalu dijahit.
- Sehingga benang akan tampak dari luar
- Lakukan hal yang sama pada kain pislin dan kain katun yang satunya.
- Apabila sudah disatukan semua kain katun dengan kain pislin, sekarang waktunya menyambung kain dengan resleting. Beri jarum pentul pada resleting sehingga resleting tidak mudah bergerak dari kain.
- Jahit resleting (lihat gambar)
- Kalo sudah terjahit, sekarang tinggal menjahit bagian kain katun agar bisa tertutup. Posisikan kain yang dalam berada diluar (nanti tinggal dibalik) lalu jahit sekeliling bagian yang diberi garis kuning.
- Hasil setelah dijahit sekeliling
- Lalu dibalik tempat pensilnya
- Jadi deh, tinggal diberi hiasan saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar